Hukum merupakan salah satu jurusan perguruan tinggi yang diminati oleh lulusan SMA jurusan IPA atau IPS, meskipun mereka tergabung dalam keluarga SOSHUM. Prospek karir yang lebih cerah menjadi alasan utama memilih jurusan favorit di PTN atau PTS ternama ini. Anda yang masih bingung ingin mengambil jurusan sarjana apa, maka Anda wajib mengetahui alasan menjadi jaksa yang harus diketahui sejak awal.
Peluang kerja potensial memungkinkan lulusan Sarjana Hukum untuk memilih karir yang relevan. Berikut alasan menjadi jaksa bagi Anda yang baru lulus S1 Ilmu Hukum berikut ini:
1. Status PNS
Bahkan, Anda harus berstatus pegawai negeri sipil terlebih dahulu sebelum menjadi jaksa yang diangkat oleh pengadilan dan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia.
2. Gaji yang besar
Jika Anda berhasil menjadi seorang jaksa, maka Anda berpotensi mendapatkan gaji yang sangat besar mulai dari 2 juta rupiah, belum termasuk tunjangan kelas mulai dari jutaan hingga nominal 38 juta untuk kelas tertinggi.
3. Bisa mendapat gaji saat masih berstatus CPNS
Jika lolos seleksi CPNS Kejaksaan, maka tetap mendapat gaji meski besarannya hanya 80 persen.
4. Promosi jelas
Anda adalah PNS sehingga peluang kenaikan pangkat itu ada dan jelas sesuai dengan kinerja yang telah Anda berikan kepada Kejaksaan Agung.
5. Bisa menjadi jaksa muda
Usia minimal untuk menjadi Jaksa adalah 25 tahun, sehingga Anda sudah bisa menentukan masa depan cerah sejak muda agar cita-cita Anda menjadi Jaksa Agung bisa terwujud suatu saat nanti.
6. Dapat mewujudkan sila kelima Pancasila
Anda ingin menjadi jaksa yang memberikan tuduhan atau dakwaan kepada terdakwa di pengadilan dengan data dan fakta yang nyata. Setidaknya Anda bisa berupaya memberikan keadilan bagi korban yang mengalami tindak pidana maupun perdata dari terdakwa.
7. Formasi CPNS Jaksa Agung Tahun 2021
Alasan ingin menjadi jaksa karena jaminan masa depan cerah karena Kejaksaan Agung telah menyediakan lowongan formasi CPNS Kejaksaan Agung tahun 2021 sebanyak seribu orang lho!
8. Bisa mengabdi pada negara
Jaksa bekerja di instansi pemerintah sehingga Anda dapat menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran, dan wawasan Anda demi kebaikan penegakan hukum di Indonesia.
9. Menjadi jaksa yang profesional di Indonesia
Kasus suap jaksa di Indonesia menjadi perhatian besar generasi muda yang ingin mengubah stigma negatif tersebut. Alasan menjadi jaksa adalah karena ingin menegakkan hukum secara adil dan profesional tanpa embel-embel suap atau korupsi.
10. Dapat melakukan pekerjaan lain
Selain menjadi jaksa sebagai pekerjaan utama, Anda juga bisa melakukan pekerjaan lain sebagai dosen Hukum.
Itulah sebabnya menjadi jaksa bisa menjadi pilihan karir bagi Anda setelah lulus dari gelar Sarjana Hukum atau Anda mungkin memiliki gelar sarjana di jurusan lain, kemudian melanjutkan studi Magister Hukum Anda yang relevan. Semoga info ini bermanfaat bagi Anda sebagai tambahan referensi dalam memilih karir.
