PENAMAS.ID, SIAPA siapa yang tak kenal dengan Syekh Abdul Qadir Jaelani? Sosok yang dinobatkan sebagai Raja waliyullah (Kekasih Tuhan), terkenal mampu menghidupkan kembali makhluk mati dalam kitab Manaqibnya.
Penamas.id dilansir dari Sarkub.com, ternyata Syekh Abdul Qodir Jaelani mempunyai doa ultimat. Untaian harapan ini dikenal di kalangan pesantren dengan sebutan Hizib Jaelani.
Syekh Abdul Qadir Jaelani, hidupnya jauh dari kata sulit. Selalu cukup. Memiliki jumlah murid yang tak terhitung jumlahnya. Berbagai buku dari berbagai penggemar kesarjanaan Islam menjadi karya abadi ulama asal Irak ini.
Untuk menguasai shalat ini diperlukan ijazah khusus dari para ulama. Namun jika dijadikan sebagai rangkaian munajat kepada Allah maka sah untuk diamalkan dalam ibadah sehari-hari.
Hikmahnya, jika kekasih Allah (Syekh Abdul Qadir Jaelani) yang memiliki berbagai karomah (kelebihan), masih menyatakan dirinya kalah dan membutuhkan pertolongan Allah, apalagi kita yang belum disematkan sebagai kekasih-Nya?
Table of Contents
Inilah Naskah Mutiara dari Syekh Abdul Qadir Jaelani:
بسم الله الرحمن الرحيم
رَبِّى إِنِّيْ مَغْـلُـوْبٌ فَانْـتَـصِرْ. وَاجْـبُرْ قَـلْـبِيْ الْمُنْـكَسِرَ. وَاجْمَـعْ شَمْلِي الْمُنْـدَثِـرَ. إِنَّـكَ اَنْتَ الرَّحْمٰـنُ الْمُقْـتَـدِرُ. ??? وَكَـفٰي بِاللهِ وَلِـيًّـا وَّكَـفٰي بِاللەِ نَصِـْيرًا. إِنَّ الشِّرْكَ لَظُـلْـمٌ عَظِــْيمٌ. وَمَا اللّٰهُ يُـرِيْـدُ ظُلْـمًا لِّلْعِبَـادِ. فَـقُطِـعَ دَابِـرُ الْقَـوْمِ الَّذِيْـنَ ظَلَـمُوْا. وَالْحَمْـدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
bacaan latin:
Robbi inni maghlubun fantasir. wajbur qolbil munkatsir. wajma’syamlil mundatsir. innaka antar rohmanul muqtadir. ikfini ya kafi wa anal’abdul muftakir. wa kafa billahi waliya. wa kafa billahi nashiiro. inna syirka la dzulmun ‘adziim. wa mallohu yuridu dzulman lil ‘ibad. fa quthi’a dabirul qoumil ladzina dzolamu. wal hamdu lillahi robbil ‘alamin
Diterjemahkan:
Ya Tuhanku, aku tersesat, jadi mohon bantuannya.
Maka jadikanlah kemuliaan dan kesempurnaan yang selama ini terselubung.
Sesungguhnya Engkau Maha Penyayang dan Maha Tekad… Mencukupi segala kebutuhanku dan aku adalah hamba yang sangat membutuhkan pertolonganMu…
Dan cukuplah Allah sebagai pemberi amanah, dan cukuplah Allah sebagai penolong.
Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah kejahatan yang besar, dan tidak ada keinginan kejahatan dan kegelapan bagi hamba-hamba-Nya.
Literasi doa ini terdapat dalam berbagai kitab hikmah. Bagi Islam Sunni, hikmah bukanlah hal yang tabu untuk dipelajari.
Jika ingin mengamalkan lebih dalam, dengan berbagai manfaatnya. Diantaranya menolak hidup susah, berkecukupan dan bahagia, ada baiknya mencari guru yang mumpuni untuk membimbing doa Waliyullah Syekh Abdul Qodir Jaelani. (**)