Perbedaan CV Formal dan Kreatif tidak hanya dilihat dari desainnya saja. Ada perbedaan kegunaan saat harus membuat CV formal dan saat harus membuat CV kreatif.
Di internet ketika Anda mencoba mencari contoh CV, mungkin beberapa hasil pencarian akan menyajikan berbagai macam CV. Dari tampilan hasil pencariannya mungkin Anda sudah mengetahui mana CV yang formal dan mana CV yang kreatif. Namun perbedaannya tidak hanya itu saja, masih ada beberapa perbedaan lainnya yang perlu Anda ketahui.
Table of Contents
CV formal

Pada awalnya pembuatan CV dibuat dengan desain yang sederhana atau bahkan tanpa desain sama sekali. Bisa juga dalam bentuk CV tulisan tangan. Hal ini dikarenakan pada saat itu penggunaan perangkat komputer belum semudah sekarang. Cara pembuatan CV pada masa itu adalah dengan tangan atau paling banter menggunakan mesin tik. Agar dekorasi desainnya tidak terlalu menjadi perhatian. Dan biasanya tidak ada warna lain selain hitam putih. Walaupun sekarang sudah marak pembuatan CV dengan komputer, namun keberadaan CV Formal masih bisa kita temukan dan butuhkan.
Pada CV formal biasanya tidak ada hiasan desain. Kalaupun ada, dekorasi desainnya tidak terlalu mencolok. CV formal lebih fokus pada format penulisan yang rapi. Asalkan mudah dibaca dan tersusun rapi, tampilan CV formal pun tak kalah menarik.
Biasanya CV Formal digunakan pada perusahaan instansi pemerintah yang rata-rata personel HRDnya adalah generasi tua, bukan generasi milenial. Atau pada perusahaan yang direksinya adalah orang-orang generasi tua atau perusahaan yang tidak bergerak di bidang industri kreatif. Di perusahaan seperti ini, HRD biasanya tidak terlalu memperhatikan desain CV. Selama pelamar kerja memiliki kualifikasi yang memadai untuk mengisi posisi yang dibutuhkan, biasanya masih ada peluang untuk lolos ke tahap seleksi berikutnya.
CV Kreatif

Jika dilihat dari latar belakang sejarah, CV Kreatif baru muncul dalam beberapa tahun terakhir. Saat itulah penggunaan komputer dan perangkat lunak desain menjadi populer. CV Kreatif juga awalnya dibuat untuk memberikan perbedaan mencolok dengan CV lainnya. Dengan banyaknya pelamar kerja, mau tidak mau para perekrut HR harus memilah puluhan bahkan ratusan CV yang masuk untuk mendapatkan kandidat yang tepat. CV yang kreatif akan membuat perbedaan dari segi tampilan, sehingga mengalihkan perhatian perekrut HR untuk melihat isi CV lebih jauh.
Berbeda dengan CV Formal, CV Kreatif dilihat dari tampilan desainnya terlihat berbeda. Pada CV kreatif, Anda akan menemukan banyak desain dekoratif yang mempercantik tampilan CV. Bagus atau tidaknya tampilan sebuah CV tergantung pada keahlian sang desainer CV itu sendiri. Meski berorientasi pada desain, CV kreatif juga tidak melupakan format penulisan yang benar pada CV, karena pada dasarnya CV kreatif hanya memberikan kesan pertama bagi perekrut HR sehingga CV tersebut diprioritaskan untuk dibaca, bukan penentu layak atau tidaknya CV tersebut. diterima.
Biasanya CV Kreatif digunakan pada perusahaan industri kreatif yang rata-rata personelnya adalah generasi muda atau generasi milenial. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan perusahaan industri non-kreatif tetap menerima CV kreatif. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat CV yang kreatif adalah jangan terlalu kreatif dalam mendesain CV, sehingga mengabaikan isi dari CV itu sendiri, misalnya karena terlalu banyak dekorasi desain sehingga ada banyak ruang kosong di halaman CV yang seharusnya digunakan untuk menulis informasi berharga.
Baca juga:
9 Kesalahan Membuat CV, Sederhana Tapi Fatal
Tabel Perbedaan CV Formal dan Kreatif
CV formal | CV Kreatif |
---|---|
Pemandangan biasa | Penampilan lebih menarik |
Tidak ada ornamen desain | Desain wewangian yang kental |
Berorientasi menulis | Berorientasi visual |
Cocok untuk industri non-kreatif | Cocok untuk industri kreatif |
Terdiri dari 2 warna, hitam dan putih | Ada lebih banyak warna |
Pemilihan font biasanya 1 jenis | Bisa menggunakan 2-3 jenis font |
Persamaan CV formal dan kreatif
Walaupun CV formal dan kreatif berbeda, namun tetap memiliki persamaan yaitu sama harus peduli dengan konten dari CV itu sendiri. Sebagus apapun tampilan CV, serapi apapun penataannya, jika isi CV tidak menarik, kecil kemungkinannya untuk lolos ke tahap seleksi kerja berikutnya.
Baca juga:
Cara Membuat CV yang Menarik
CV semiformal

Karena perbedaan kegunaan tersebut, terkadang orang ingin membuat CV yang kreatif namun tetap dalam format formal. Nah sekarang juga ada CV yang semi formal.
Salah satu kesalahan dalam mengirimkan CV adalah menggunakan satu CV untuk melamar semua lowongan kerja. Terkadang ada perusahaan yang kurang menyukai CV yang kreatif atau sebaliknya. Oleh karena itu, solusi dari hal tersebut dapat digunakan sebagai CV semi formal, sehingga CV pelamar kerja dapat diterima baik oleh generasi muda maupun generasi tua.
Kesimpulan
Itulah tadi perbedaan CV formal dan kreatif serta kelebihannya masing-masing. Setelah membaca artikel ini admin berharap anda mengetahui kapan harus menggunakan CV formal, kapan harus menggunakan CV kreatif. Serta segala batasannya agar CV Kreatif tidak terlalu kreatif sehingga menimbulkan kesan tidak dewasa dan profesional.
Untuk membuat CV kreatif dan semi kreatif bagi anda yang merasa kurang mahir menggunakan software desain, anda bisa membuat CV gratis di CV Maker Makin Mahir ID. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan CV Anda agar konten CV yang Anda buat berpeluang lebih besar untuk lolos ke tahap seleksi kerja berikutnya.