Tuliskan beberapa contoh pengalaman organisasi di CV itu tidak wajib. Selain biasanya tidak dicantumkan sebagai persyaratan dalam informasi lowongan kerja, beberapa perekrut tidak terlalu memperhatikan pengalaman organisasi seorang kandidat. Perekrut mengutamakan pengalaman kerja atau setidaknya magang dari seorang kandidat.
Namun jangan salah, bagi perusahaan yang memang membutuhkan karyawan tingkat pemula, perekrut tentu tidak akan terlalu fokus pada pengalaman kerja kandidat. Oleh karena itu, pengalaman berorganisasi dapat mempercantik CV Anda dan menjadi pembeda bagi CV calon pesaing Anda.
Table of Contents
Apakah Pengalaman Organisasi Penting?
Salah satu kendala pembuatan CV oleh freshgraduate adalah kurangnya atau bahkan tidak adanya riwayat pengalaman kerja. Hal ini membuat para freshgraduate merasa minder bersaing dengan kandidat lain yang sudah mempunyai pengalaman kerja.
Selain itu, terdapat beberapa template CV yang dapat diunduh secara gratis di internet, menyediakan tempat untuk menulis bagian pengalaman kerja. Jika bagian ini dibiarkan kosong maka CV akan menampilkan banyak ruang kosong. Agar Anda sebagai seorang freshgraduate semakin percaya diri dalam mengirimkan CV, tak ada salahnya menuliskan pengalaman organisasi di CV Anda sebagai pengganti bagian pengalaman kerja.
Bahkan tidak jarang lulusan baru mampu mengungguli kandidat berpengalaman. Bisa jadi, menurut HRD, freshgraduate dinilai lebih cocok dengan kebutuhan perusahaan. Yang perlu dipahami oleh seorang kandidat adalah hal yang dimiliki setiap perusahaan anggaran dalam membayar karyawan. Kesenjangan ini dapat dimanfaatkan oleh para freshgraduate untuk memenangkan kompetisi pencarian kerja dan pengalaman berorganisasi sebagai pertimbangan lebih lanjut bagi HR dalam menyeleksi calon freshgraduate.
Jenis Pengalaman Organisasi yang Layak Ditulis
Pengalaman berorganisasi berperan dalam mendongkrak nilai sebuah CV, meski tidak terlalu besar. Namun satu hal yang perlu Anda ketahui adalah tidak semua pengalaman berorganisasi layak untuk dituliskan dalam CV. Apa saja kriteria pengalaman berorganisasi yang layak dicantumkan dalam CV? Berikut penjelasannya:
1. Pengalaman Organisasi yang Paling Berpengaruh
Indikasi organisasi yang paling berdampak adalah skala organisasinya. Semakin luas skala organisasinya maka semakin baik. Misalnya, Anda menjadi pengurus harian IKAHIMA (Ikatan Mahasiswa) se-provinsi, atau suatu divisi organisasi tertentu yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai universitas. Jika organisasi yang Anda ikuti hanya berskala kampus atau fakultas, ada baiknyamelewati lakukan saja, kecuali tidak ada alternatif lain.
2. Tim Inti Panitia atau Acara Publik
Selain organisasi, panitia acara umum dapat dimasukkan dalam CV. Namun penyertaan ini hanya jika Anda menduduki posisi sebagai tim inti (ketua, wakil, atau koordinator lapangan). Komite yang diposisikan sebagai tim inti biasanya akan memiliki pemahaman permasalahan dan penyelesaian masalah yang lebih baik dibandingkan staf lapangan. Sehingga penyertaan ini akan memberikan nilai lebih di mata HR karena Anda setidaknya memahami cara menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang muncul dari suatu peristiwa yang Anda kerjakan. Dan keterampilan ini mungkin diharapkan oleh perusahaan terhadap para karyawannya.
3. Batasi Jumlah Pengalaman Organisasi
HRD atau perusahaan pada dasarnya mencari orang-orang yang kompeten di bidang pekerjaannya. Umumnya mereka mencari orang-orang yang mempunyai pengalaman di bidang yang mereka butuhkan. Sehingga masuknya pengalaman organisasi ini hanya sekedar “bumbu”. Sama halnya dengan memasak, bumbu hanya berfungsi sebagai penambah rasa. Kalau bumbu berlebih justru menjadi tidak enak. Begitulah analogi pengalaman berorganisasi di CV. Kalaupun Anda punya pengalaman organisasi yang banyak dan semuanya mumpuni, pastikan saja hanya mencantumkan antara 3 dan 4 pengalaman organisasi Jadilah relevan dan berikan dampak besar pada pekerjaan yang Anda lamar.
4. Hindari Inklusi Organisasi Politik
Masalah politik adalah masalah yang sensitif. Tidak jarang rekan kerja menjadi kurang kompak jika terlalu banyak berdiskusi mengenai isu politik, apalagi jika pandangan politiknya berbeda. Hal ini bahkan bisa menjadi hal yang menegangkan dan kontraproduktif di tempat kerja. Tentu saja, bagi pelamar kerja, hal ini harus dihindari, meskipun Anda memiliki pengalaman yang baik dalam organisasi politik dan mencatat prestasi gemilang. Anda dapat menyertakan pengalaman organisasi politik jika jenis pekerjaan yang Anda lamar terkait dengan aktivitas politik.
Contoh Deskripsi Pengalaman Organisasi
Cara penulisan deskripsi pengalaman organisasi dapat disamakan dengan penulisan pengalaman kerja. Yaitu mencantumkan nama organisasi, periode kepengurusan, uraian tugas dalam organisasi, hingga target dan prestasi kerja selama berorganisasi. Jika Anda masih bingung cara menulisnya, silakan lihat caranya di bawah ini:

Mengapa harus mencantumkan tujuan dan pencapaian kerja organisasi? Sebab target kerja dan prestasi menjadi tolak ukur yang lebih obyektif bagi HRD dalam menilai kemampuan seorang kandidat. Hal penting yang juga perlu Anda ketahui adalah HRD tidak mengetahui setiap kandidat yang dipilih, oleh karena itu berikan informasi yang obyektif dengan data yang mudah dibaca dan memudahkan HRD dalam menentukan apakah seorang kandidat layak untuk diundang wawancara atau bukan.
Meski perbandingan antara target dan prestasi kerja kurang baik, setidaknya ada nilai plusnya, yakni bisa menampilkan data yang informatif, dibandingkan hanya menyampaikan kronologis pengalaman organisasi tanpa mencantumkan prestasi kerja. Hal ini juga berlaku untuk pengalaman kerja, jika Anda sudah memilikinya.
Kesimpulan
Menuliskan beberapa contoh pengalaman organisasi pada CV bagi seorang kandidat bukanlah suatu keharusan. Namun bagi freshgraduate yang belum memiliki pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi dapat menjadi informasi pengganti agar HRD memiliki pertimbangan khusus terhadap seorang kandidat. Jika Anda ingin menuliskan pengalaman berorganisasi, pastikan pengalaman mana yang akan dicantumkan dan bagaimana cara menuliskan pengalaman berorganisasi Anda agar dapat memberikan informasi yang menarik dan obyektif kepada HRD. Semoga dengan adanya artikel di atas, Anda yang merupakan freshgraduate tidak lagi minder saat mengajukan lamaran kerja meski bersaing dengan kandidat berpengalaman.
Jika Anda masih bingung membuat CV Peraih Pekerjaan, CV yang lebih canggih dapat membantu Anda menyediakan template CV menarik yang dapat Anda unduh GRATIS. Di Sini.
Setelah mengedit CV, Anda juga dapat berkonsultasi dengan HR Recruiters untuk ulasan CV Anda dan memberikan saran-saran penting untuk perbaikan CV Anda agar peluang Anda mendapatkan pekerjaan semakin besar.