Berikut 5 Sukses Ramadhan DPP LDII

5 Ramadhan sukses

Program Ibadah 5 Sukses Ramadhan :

1. Puasa Sukses


Di bulan Ramadhan ini, Allah telah mewajibkan kita yang beriman untuk berpuasa. Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَ بْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

“Hai orang-orang yang beriman, wajib bagi kamu berpuasa sebagaimana yang diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Hal ini harus kita berhasilkan karena keutamaannya yang luar biasa, yaitu pertama, puasa merupakan kewajiban bagi kita. Kedua, dengan berpuasa Allah mengampuni segala dosa kita. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِن dan ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mencari pahala dari Allah, maka dosa apa pun yang telah berlalu akan diampuni.” [HR. Bukhari]

Hal ini menunjukkan bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan, alangkah ruginya jika kita berpuasa ternyata dosa kita tidak diampuni oleh Allah, sehingga kerugian yang besar bagi kita. Ternyata waktu puasanya tidak memenuhi kewajiban atau melanggar aturan orang yang berpuasa, seperti ketika berpuasa tetap berani berbohong, berani berbuat maksiat, padahal puasa tapi puasanya tidak. berhasil.

Maka dari itu marilah kita menyukseskan puasa Ramadhan ini dengan puasa yang benar-benar pahala oleh Allah SWT, bukan sekedar menahan lapar, tidak hanya menahan haus, namun lebih dari itu kita juga harus menahan hawa nafsu dan mampu menjaga diri dari kemaksiatan agar bisa berpuasa. berhasil. Kami. Kita mendapatkan pahala, ampunan, dan rahmat dari Allah sehingga kita menjadi orang yang bertakwa di sisi Allah.

2. Kesuksesan Sholat Sunnah Tarawih


Kita semua tahu bahwa Rasulullah SAW di bulan Ramadhan memperbanyak ibadahnya. Di antara ibadah Rasulullah SAW yang dilakukan adalah ibadah salat malam atau dikenal dengan salat tarawih. Sholat tarawih mempunyai beberapa keutamaan dimana Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mendirikan sholat sunnah (melakukan sholat tarawih) di bulan Ramadhan dengan berlandaskan iman dan niat untuk mencari pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Allah.”

Tuhan tidak hanya mengampuni dosa kita satu tahun, dua tahun, atau lima tahun yang lalu, tapi Tuhan akan mengampuni segala dosa masa lalu kita. Oleh karena itu marilah kita semua yang telah diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan bulan Ramadhan ini, kita akan melaksanakan shalat tarawih dengan sungguh-sungguh.

3. Sukses Tadarus Al Quran


Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَ نَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا Tuhan memberkatimu

Artinya: “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka dia mendapat satu kebaikan dengan surat itu, dan satu kebaikan dikalikan sepuluh. Aku tidak mengatakan Alif Laam Mim satu huruf, tapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Maka kita sebagai umat muslim yang sudah bisa membaca dengan lancar bisa menyelesaikan membaca 30 juz Al-Quran minimal satu kali di bulan Ramadhan, dan bagi yang belum bisa membaca dengan lancar diharapkan untuk lebih giat lagi dalam belajar dan berusaha agar ketika Ramadhan selesai, bacaan mereka lancar dan mampu membaca Al-Quran. dan juga meningkat.

4. Sukses Itikaf dan Lailatul Qadar


Keberhasilan Itikaf khususnya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan untuk mencapai Lailatul Qadar. Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, Anda bisa shalat semalam suntuk atau iktikaf di masjid. Lailatul Qadar jatuh di antara sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Ibadah di malam Qadr lebih pahalanya dibandingkan ibadah seribu bulan.

5. Kesuksesan Zakat Fitrah


Sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk membayar zakat fitrah sebelum mengakhiri Ramadhan. karena segala amalan di bulan Ramadhan ini akan sia-sia (tidak terserah Allah) jika Zakat Fitrah tidak tertunaikan atau terlambat dibayarkan.

Dalam riwayat dari Abdullah bin Umar, beliau berkata: “Rasulullah memerintahkan kita untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum orang menunaikan shalat Idul Fitri, dan Rasulullah mewajibkan zakat sebanyak satu so’ gandum atau kurma atau keju kepada laki-laki, perempuan, anak kecil, orang tua, orang merdeka atau budak kaum muslimin.” (HR. Abu Dawud).

Kewajiban membayar zakat fitrah berlaku bagi setiap umat Islam, baik bagi bayi baru lahir hingga orang tua, maupun bagi orang miskin dan orang kaya. Dan ketika saudara kami kesulitan membayar zakat fitrah, kami bantu agar mereka bisa menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah dan merayakan Idul Fitri.

Dengan berhasil menunaikan zakat fitrah, selain menunaikan kewajiban setelah puasa Ramadhan juga membantu hamba-hamba Allah yang membutuhkan.

#5 Ramadhan sukses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *