Tahapan Menjadi Dokter Hewan Yang Mungkin Akan Kamu Lewati

Menjalani profesi sebagai dokter memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Cabang ilmu kedokteran tidak hanya berkaitan dengan pengobatan dan perawatan manusia, tetapi juga hewan. Jika Anda tertarik menjadi dokter hewan, maka tahapan menjadi dokter hewan berikut ini harus dilalui:

1. Menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Pertama, Anda harus menyelesaikan pendidikan SMA terlebih dahulu. Boleh mengambil jurusan IPA atau IPS, namun lebih disarankan mengambil jurusan IPA. Jika Anda lulusan SMK, Anda juga tidak masalah untuk menempuh pendidikan lebih lanjut menjadi dokter hewan.

2. Mendaftar dan mengikuti Ujian Masuk FKH

Langkah selanjutnya adalah mendaftar ke Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Anda bisa menggunakan bidik misi, PMDK, atau melalui tes seleksi yang diadakan oleh universitas tujuan Anda.

Setelah mendaftar, Anda juga harus mengikuti ujian masuk sesuai ketentuan universitas. Ujian masuknya bisa berupa ujian tertulis saja, tapi bisa juga disertai ujian fisik dan lain-lain. Jika sudah melalui kedua proses tersebut maka Anda akan resmi terdaftar menjadi mahasiswa di FKH.

Kemudian Anda akan melalui masa-masa menjadi mahasiswa baru. Dimana pada kali ini Anda akan diberikan pengetahuan dasar tentang bagaimana menjadi dokter hewan dan apa saja yang akan dipelajari di departemen ini.

3. Menyelesaikan Pendidikan di FKH

Setelah masuk FKH anda harus menjalani pendidikan minimal 8 semester untuk menyelesaikan pendidikan di departemen kedokteran hewan ini. Pada jurusan ini, Anda akan belajar cara merawat hewan ternak atau hewan peliharaan dan hewan lainnya serta merawat hewan tersebut.

Selain itu, Anda juga akan belajar cara mencegah penularan penyakit hewan ke manusia (zoonotik), seperti rabies, antraks, flu burung, dan berbagai penyakit lainnya. Jadi, tidak hanya mengobati, dokter hewan juga bisa membantu mencegah penularan penyakit.

4. Mengikuti Program Profesi Dokter Hewan

Langkah selanjutnya untuk menjadi dokter hewan adalah mengikuti program profesional. Bukan hanya dokter hewan, semua jurusan kedokteran pun harus melakukan hal tersebut agar bisa mendapatkan gelar dokter sungguhan.

Program profesional mengharuskan Anda menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan Anda dan menerapkannya langsung kepada pasien. Pasien yang akan Anda hadapi adalah hewan yang sedang sakit dan menderita penyakit.

5. Mengikuti Ujian Kompetensi Kedokteran

Langkah terakhir adalah mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Hewan Indonesia yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh instansi atau universitas yang dipercaya menyelenggarakannya.

Anda harus lulus ujian ini untuk mendapatkan kualifikasi hukum sebagai dokter hewan dan terus mengajukan permohonan izin praktik. Setelah mendapat izin praktek, Anda bisa membuka klinik hewan sendiri.

Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyelesaikan semua tahapan menjadi seorang dokter hewan. Setidaknya, Anda akan menghabiskan 4-6 tahun pada pendidikan sarjana ditambah 2 tahun pendidikan program profesional. Tak perlu memikirkan berapa lama waktu yang dibutuhkan, cukup lakukan dengan sabar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *