Usung Konsep Kapal Pinisi, La Toratima Jadi Wisata Kuliner Favorit Keluarga di Sigi

LIKEIN, SIGI – Mengusung konsep Kapal Pinisi, rumah makan atau rumah makan di Kabupaten Sigi, La Toratima, menjadi destinasi wisata kuliner favorit keluarga dan pekerja.

Kapal Pinisi merupakan sebutan untuk kapal yang menggunakan sistem layar, tiang dan jenis tali.

Konsep ini merupakan inovasi terbaru La Toratima yang dibangun pada akhir tahun 2019, setelah sebelumnya hanya berupa gubuk di atas kolam.

Pemilik La Toratima, Nurindah Pratiwi Jamaludin (29 tahun), mengatakan konsep yang dipilihnya merupakan bagian dari keinginannya untuk membangun tempat kuliner yang tidak berada di tengah kota.

“Memang target pasar kami adalah keluarga, para pekerja yang sudah sangat lelah dan bosan dengan suasana kota, sehingga memilih datang ke Latoratima,” ujarnya kepada Likein.id, Minggu 14 Agustus 2022.

Berawal dari produk kopi bernama Toratima yang populer pada tahun 2017, Nurindah mengembangkan usahanya menjadi sebuah restoran yang menyediakan beragam menu unggulan, seperti olahan ikan air tawar yang meliputi ikan sigi mujair, ikan nila, serta ayam bakar dan beragam. makanan lokal lainnya.

Harga yang ditawarkan pun tergolong murah, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000 per menu.

Dikatakannya, pihaknya bekerja sama dengan petani Sigi dan Dinas Pariwisata Sigi untuk membantu memperkenalkan kuliner di Kabupaten Sigi.

Sementara itu, setiap beberapa bulan sekali, La Toratima memberikan kuesioner kepada seluruh pelanggan tetap dan pelanggan baru untuk mengevaluasi layanan yang ada.

Sementara 46 persen pelanggan La Toratima didominasi oleh orang dewasa yang sudah menikah.

“Pengunjung sekarang didominasi oleh keluarga rata-rata ya, dewasa ke atas yang sudah menikah, bekerja dan lain-lain sekitar 46 persen,” ujarnya.

“Menu yang paling banyak peminatnya tentunya ikan sigi mujair, ikan mujair sigi ini yang menurut kami tidak becek atau becek karena langsung dibudidayakan oleh para petani ikan di sigi, itulah yang membuat rasanya berbeda,” lanjutnya.

Ia berharap kedepannya La Toratima dapat menjadi destinasi wisata kuliner yang semakin digemari dengan terus melakukan inovasi pada pelayanan dan produk yang diberikan.

“Kami juga kini memiliki agrowisata yang menyediakan bibit tanaman buah-buahan, mendukung konsep awal kami yang berkelanjutan yaitu back to nature, sehingga sebisa mungkin kami akan mempertahankan konsep back to nature,” ujarnya.

Diketahui, La Toratima buka setiap hari Rabu hingga Senin pukul 11.00-21.00 WITA dan berlokasi di Jalan Lando, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Inul/Kn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *