10 Cara Menjadi Jaksa Yang Bisa Kamu Terapkan Nantinya

Jika Anda memiliki tekad yang kuat untuk membela keadilan sosial, maka pertimbangkan untuk memilih profesi yang berhubungan dengan hukum. Selain profesi pengacara, Anda bisa memilih karir sebagai jaksa yang menyampaikan dakwaan atau dakwaan kepada terdakwa di pengadilan. Pastikan kamu meningkatkan kemampuanmu agar bisa mencoba menjadi jaksa di Pengadilan Tinggi Negeri di daerah, bahkan berkesempatan menjadi Jaksa Agung.

Jika Anda berminat menjadi jaksa di Kejaksaan Agung di kemudian hari, maka simaklah cara menjadi jaksa berikut ini:

1. Mengambil mata kuliah S1 Hukum

Tentu saja Anda harus mengambil gelar sarjana hukum terlebih dahulu atau Anda mungkin memiliki gelar sarjana di jurusan lain, namun pastikan Anda mengambil gelar master di bidang hukum agar dapat mengikuti seleksi.

2. Memenuhi persyaratan yang ditentukan

Persyaratan merupakan hal penting yang harus dipersiapkan mulai dari status WNI, usia minimal 25 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak melakukan kejahatan, dan lain sebagainya.

3. Mengikuti seleksi

Kejaksaan Agung akan menggelar seleksi untuk menyaring calon PNS di lembaga tersebut dengan tes dari tim independen langsung.

4. Lulus masa jabatan satu tahun

Jika lulus ujian yang diadakan oleh tim independen, maka Anda tetap harus melewati masa prajabatan selama satu tahun.

5. Mengikuti pendidikan satu bulan

Masa prajabatan satu tahun belum menjadikan Anda seorang jaksa karena harus mengikuti pendidikan satu bulan dan bisa menjadi PNS dengan gaji penuh.

6. Menjabat dua tahun masa kerja

Anda masih harus bekerja minimal dua tahun masa kerja sebelum dapat mengikuti tes lanjutan.

7. Ikuti tes Pendidikan Pengacara

Tes tersebut dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan masih dilakukan oleh tim independen untuk menilai kemampuan aparatur sipil negara di lembaga negara untuk menjadi jaksa yang profesional. Bentuk tes tertulis dan wawancara harus dipersiapkan dengan baik agar Anda lulus tes ini.

8. Memasuki enam bulan Pendidikan Kejaksaan

Jika hasil tesnya keluar, Anda berpotensi masuk Pendidikan Kejaksaan selama enam bulan agar bisa diangkat menjadi jaksa tetap.

9. Bekerja di area tersebut

Setelah enam bulan menempuh pendidikan, Anda akan diangkat menjadi jaksa dan dikirim ke berbagai daerah dengan masa kerja yang bervariasi, mulai dari tiga, empat, atau enam tahun.

10. Menjalani Pendidikan Khusus

Setelah dikirim ke daerah tersebut, seorang jaksa akan dipanggil kembali untuk menjalani pendidikan khusus di bidang yang akan menentukan karir masa depan Anda. Bidang korupsi, narkoba, tindak pidana khusus, dan lain-lain akan menjadi acuan peminatan bidang karir jaksa Anda di masa depan.

Memang menjadi seorang jaksa tidaklah mudah, perlu perjuangan yang panjang untuk bisa menjadi seorang jaksa. Cara menjadi Jaksa di atas bisa menjadi referensi bagi Anda yang bercita-cita menjadi Jaksa Agung di Indonesia di masa depan. Memberikan prospek positif dengan membela hak dan keadilan orang lain, khususnya masyarakat menengah ke bawah, dapat memberikan kontribusi besar yang bermanfaat bagi negara tercinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *