Mau Jadi Pembawa Acara? Pahami Tugas Pembawa Acara Berikut

Master of Ceremony atau MC dikenal sebagai seseorang yang memandu suatu acara. Dimana MC biasanya akan bertugas membuka dan menutup acara. Namun, sebenarnya apa saja tugas seorang presenter dan bagaimana cara melakukannya. Yuk simak penjelasannya berikut ini:

1. Memberi Sinyal

Tugas utama pertama seorang pembawa acara adalah memberi isyarat untuk membuka acara. Sinyal diberikan setelah persiapan dan waktu acara siap dimulai. Pembukaannya dapat dilakukan dengan mengatakan, “Para tamu undangan silakan menempati tempat duduk yang telah disediakan, karena acara akan segera dimulai.”

2. Acara Terbuka

Setelah aba-aba diberikan, barulah MC membuka acara dengan menyapa pembawa acara dan tamu undangan, kemudian memberikan kata pembuka. Bisa berupa sapaan seperti, “Selamat pagi/siang/malam”, atau “Assalamualaikum”, atau sapaan pembuka lainnya.

3. Menyapa Tamu

Usai membuka acara, MC akan mulai menyapa para tamu, biasanya dimulai dari tamu istimewa atau langsung menggunakan sapaan untuk menyebut tamu dalam bentuk jamak.

4. Perkenalkan Diri Anda

Selanjutnya, perkenalkan diri Anda kepada para tamu undangan, beritahukan nama dan tugasnya sebagai tuan rumah. Namun hal ini hanya berlaku pada acara santai saja, untuk acara resmi harus dihilangkan.

5. Mengingatkan Tentang Peristiwa yang Sedang Berlangsung

Tugas pembawa acara selanjutnya adalah mengingatkan atau menyebutkan acara yang sedang berlangsung dan apa tujuan acara tersebut, misalnya; “Kami di sini untuk merayakan ulang tahun pernikahan Pak Anis dan Bu Mega yang ke-20.”

6. Menyampaikan Jadwal Acara

Tugas selanjutnya adalah menyampaikan agenda kepada para tamu undangan. Semua acara harus disebutkan sampai penutupan, jika ada waktu bisa disebutkan detailnya juga. Penekanan pada acara pokok yang wajib dihadiri oleh seluruh tamu undangan, biasanya ditempatkan di tengah-tengah agenda.

7. Menginformasikan kepada Penyelenggara Acara

Untuk acara yang sistematis, misalnya seminar, wajib menginformasikan kepada penyelenggara program. Untuk acara yang lebih santai, hal ini juga bisa dilakukan agar para tamu mengetahui siapa yang nantinya akan menjadi pemandu sorak.

8. Menjembatani Aktivitas demi Aktivitas dalam Acara

Penyelenggara acara harus selalu menginformasikan kapan kegiatan akan dimulai dan berakhir, kemudian dimulai kembali untuk kegiatan selanjutnya. Misalnya pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW, setelah acara penyambutan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang harus diawali dan diakhiri dengan narasi pembawa acara.

9. Ucapkan Terima Kasih

Setelah rangkaian demi rangkaian acara terlaksana, barulah di akhir acara pembawa acara mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir mewakili pihak penyelenggara acara. Selain itu juga disertai dengan permintaan maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada saat acara berlangsung.

10. Menutup Acara

Yang terakhir adalah penutupan acara. Menutup acara hendaknya tampil penuh hormat dan tidak terburu-buru, dapat juga disertai ucapan terima kasih kepada para tamu, panitia dan penyelenggara.

Sebenarnya tugas tuan rumah tidak banyak, hanya saja ia harus mendampingi dari pembukaan hingga akhir. Jika Anda tertarik menjadi host, Anda harus ingat dan hafal 10 tugas di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *